Kamis, 08 Juni 2017

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM TENTANG LIKUIDITAS



  • KETENTUAN-KETENTUAN UMUM TENTANG LIKUIDITAS
  1. Likuiditas Rupiah
Ketentuan mengenai Likuiditas Rupiah sebagai berikut :
  • Likuiditas minimum yang wajib dipelihara. Berikut rumus untuk mengukur  likuiditas minimum yang wajib dipelihara, dengan standar ketentuan 2%:= 2%
  • Bank dalam menghimpun dana diwajibkan memelihara sejumlah likuiditas tertentu dari total DPK yang dihimpun oleh bank dlm periode tertentu.
  • Jumlah likuiditas wajib minimum tsb harus ditempatkan dalam rekening giro bank ybs pada bank sentral. Oki/ disebut Giro Wajib Minimum (GWM)
  • Ketentuan BI: GWM Rupiah adalah 5% dari total DPK Rupiah yang dihitung rata-rata harian dalam satu minggu dan harus dilaporkan ke BI
  • GWM dibedakan dalam 2 kategori: GWM rupiah (5%) dan GWM valas (3%)
  • Pelaporan GWM valas dilakukan oleh bank devisa, sedangkan pelaporan GWM rupiah dilakukan oleh bank devisa dan bukan bank devisa termasuk pula BPR
  • Perhitungan GWM: Jumlah Saldo Giro pada BI / Jumlah DPK X 100% = > 5%
  • Komponen – komponen alat likuid. Terdiri dari kas dan giro pada BI
  • Komponen dana pihak ketiga. Giro, Deposito berjangka, Sertifikat deposito, deposito on call, Tabungan, serta Kewajiban jangka pendek lainnya.
  • Laporan likuiditas
2.      Likuiditas valuta asing
Ketentuan umum mengenai likuiditas valuta asing, yaitu :
  • Likuiditas minimum yang wajib dipelihara. Berikut rumus mengukur likuiditas minimum yang wajib dipelihara, dengan standar ketentuan 2%:= 2%
  • Komponen – komponen alat likuid. Terdiri dari kas dan giro pada BI
  • Komponen dana pihak ketiga. Giro, Deposito berjangka, Sertifikat deposito, deposito on call, Tabungan, serta Kewajiban jangka pendek lainnya.
  • Masa laporan dan masa pengisian laporan
  • Kewajiban penyampaian laporan
  • Batas waktu penyampaian laporan:
Dalam efek emitmen atau perusahaan Publik tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Bursa Efek di negara lain, dimana ketentuan batas waktu penyampaian laporan tahunan yang ditetapkan Bapepam dan LK berbeda dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas pasar modal di negara lain tersebut, maka:
  • Batas waktu penyampaian laporan tahunan kepada Bapepam dan LK dapat dilakukan mengikuti batas waktu penyampaian laporan tahunan kepada otoritas pasar modal di negara lain
  • Penyampaian laporan tahunan kepada Bapepam dan LK dilakukan pada tanggal yang sama dengan penyampaian laporan kepada otoritas pasar modaldi negar lain
  • Laporan tahunan yang disampaikan kepada Bapepam dan LK dan disampaikan kepada otoritas pasar modal di negara lain wajib memuat informasi yang sama
  • Dalam hal batas waktu penyampaian laporan tahunan jatuh pada hari libur, maka laporan tahunan wajib disampaikan pada satu hari kerja berikutnya.
  • Tempat penyampaian laporan
  • Pengenaan bunga pelanggarandan kewajiban karena terlambat menyampaikan laporan

  • TEORI-TEORI MANAJEMEN LIKUIDITAS
Teori tentang manajemen likuiditas perbankan ini relatif hampir sama tuanya dengan ilmu perbankan. Ada empat teori likuiditas perbankan yang dikenal yaitu sebagai berikut:
  • Commercial Loan theory
Teori ini beranggapan bahwa bank hanya boleh memberikan pinjaman dengan surat dagang jangka pendek yang dapat dicairkan dengan sendirinya(self liquiditing). Self Liquiditing berarti pemberian pinjaman mengandung makna untuk pembayaran kembali.
·         Shiftability Theory
Shiftability theory teori tentang aktiva yang dapat dipindahkan dan teori ini beranggapan bahwa likuiditas sebuah bank tergantung pada kemampuan bank memindahkan aktivanya ke pada orang lain dengan harga yang dapat diramalkan, misalnya dapat diterima bagi bank utnuk berinvestasi pada pasar terbuka jangka pendek dalam portofolio aktivanya. Jika dalam keadaan ini sejumlah depositors harus memutuskan untuk menarik kembali uang mereka, bank hanya tinggal menjual investasi tersebut, mengambil yang diperoleh (atau dibeli), dan membayarnya kembali kepada depositornya.
  • Anticipated Income Theory
Teori pendapatan yang diharapkan (the anticipated income theory) ini berarti semua dana yang dialokasikan atau setiap upaya mengalokasikan dana ditunjukkan pada sector yang feasible dan layak akan menguntungkan bagi bank.
·         The Liability Management Theory
Maksud teori ini adalah bagaimana bank dapat mengelola pasivanya sedemikian rupa sehingga pasiva itu dapat menjadi sumber likuiditas. Likuiditas yang diperlukan bagi bank adalah:
  • untuk menghadapi penarikan oleh nasabah
  • memenuhi kewajiban bank yang jatuh tempo
  • memenuhi permintaan pinjaman dari nasabah.


·         Strategi Likuiditas
Dalam menjalankan aktifitasnya manajemen dapat melakukan beberpa strategi agar likuiditas bank tetap berjalan dengan baik, strategi tersebut diantaranya:
1.  Strategi Preventif
Strategi prefentif adalah bahwa likuiditas dikelola dengan menjauhi unsur-unsur spekulatif sehingga masalah likuiditas dapat dijauhi. Untuk itu, kaidah-kaidah dalam pengendalian likuiditas harian dan jangka menengah perlu dipenuhi. Adapun prosesnya dapat dijelaskan dibawah ini:
a.Pengendalian Harian
b.Pengendalian Jangka Menengah
c.Pengendalian jangka panjang
2.  Strategi Represif
Walau telah diusahakan dengan strategi prefentif, masalah likuiditas masih mungkin terjadi. Perubahan lingkungan yang cepat mungkin belum dapat diantisipasi oleh pihak bank sehingga strategi yang ada menjadi kurang mengena yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya masalah likuiditas. Apabila hal ini sampai terjadi terdapat berbagai  cara untuk mengatasinya sehingga pihak bank diharap tetap dapat memenuhi kewajiban penarikan kas dari nasabah dan kepercayaan terhadap bank tetap terpelihara.
Beberapa cara atau strategi represif yang diterapkan untuk mengatasi masalah likuiditas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Meminjam dari pasar uang
b. Mengkonversikan dana valuta asing yang dimiliki
c.Meminjam valuta asing dari pasar internasional
d.Memanfaatkan fasilitas “discount window I”
e.Memanfaatkan fasilitas “discount window II”


1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus